theasthenist

stories about lost in space called my head

Aneh, Memang Aneh

Tinggalkan komentar

557687_457277417630121_670117819_nKilasan lalu membawaku ke dalam sebuah lorong penelusuran waktu yang terhilang selama beberapa bulan terakhir ini ke dalam sebuah cerita lama yang tak berujung jika terus dikejar tanpa cita-cita pasti. Inilah hidup kita manusia, berada di persimpangan, di mana pilihan bukanlah sebuah akhir. Tapi juga sebuah awal titik balik dalam menjalani pilihan yang kita sebut prinsip. Tentu kegetiran acapkali muncul di antara setiap keresahan yang kita rasakan. Saat semua mati, pasti ada kehidupan yang lain. Saat semua hidup, begitu pula terjadi sebaliknya.

Seperti pepatah lama zen bahwa isi adalah kosong, kosong adalah isi. Demikianlah pula tentang kekacauan dan keteraturan. Bahwa hidup ini layaknya chaos and stability yang terus berputar berlari dan saling mengejar. Terkadang kegilaan adalah hanya sebuah warna selubung kamuflase yang mengacaukan semua isi hati dan pikiran.

Tangis, kekecewaan, amarah, kegembiraan, dan kepuasan, serta ketenangan saling berpadu, mencampur dalam haru-biru nuansa keseimbangan. Aneh, memang aneh. Inilah nyata, inilah imaji, inilah surga dan neraka dunia. Sebuah lembah alam pikir yang dahsyat saat kita mempercayai kebenaran atau kebohongan.

 

Kamu, saya, kita semua bisa memilih untuk HIDUP. Atau MATI.

 

***

Penulis: cosmonaut1207

screamer, part-time writer, visual artworker, working-class entertainer: @JoyrideBali 's lead voice & 6 strings.

Tinggalkan komentar